UPACARA HARI SANTRI, MAN 1 GRESIK GELORAKAN CIVIL SOCIETY BUILDING DAN SEMANGAT TANPA BATAS
Sejak pagi tepatnya pukul 06.30 WIB, MAN 1 Gresik dipenuhi siswa dan guru berbusana putih, berpeci, dan mengenakan sarung. Untuk siswa perempuan dan guru perempuan mengenakan gamis putih dengan kombinasi jilbab berwarna coklat dan biru dongker. Pagi itu seluruh guru dan siswa memeringati hari santri yang tepat dilasakanan pada tanggal 22 Oktober 2022.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di halaman MAN 1 Gresik tersebut juga dilaksanakan pengibaran bendera merah putih oleh Tim Paskibra MAN 1 Gresik. Bertugas seabagai pembina Upacara yakni Drs. H. Tamani, M.A., M.Pd.I. guru Aqidah Akhlaq kelahiran Tuban tersebut mengajak para siswa MAN 1 Gresik untuk terus bersemangat belajar layaknya santri terdahulu hingga kini. Beliau juga membedah perihal simbol hari santri yang ditetapkan oleh Gus Menteri.
Menurutnya, terdapat ada 3 warna dalam logo hari santri 2022. 3 warna tersebut meliputi warna biru. Hijau, dan oranye. Biru menandakan santri sebagai insan yang cerdas, hijau sebagai simbol santri yang religius, dan oranye menunjukkan santri memiliki semangat tanpa batas.
Begitu pula dengan simbol yang ditetapkan oleh Menteri Agama juga memiliki arti yang mencerminkan semangat untuk para santri. Menurut guru yang merupakan alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut bahwa ada 4 makna yang dalam simbol hari santri 2022. 6 makna tersebut yaitu, simbol merangku bermakna sikap peduli. Jabat tangan bermakna keakrabab yang melahirkan moderasi beragama. Simbol daun bermakna energi pada manusia dan harapan yang tak pernah pudar. Simbol matahari memiliki makna sumber energi. Simbol mata bermkana santri harus melihat dan mengamati yang terjadi dan apa yang bisa diperbuat, dan simbol 8 infinity memiliki makna semangat tanpa batas.
Begitupula dengan tema yang diangkat dalam perayaan hari santri tahun ini yaotu “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”, menunjukkan bahwa Santri harus menjadi agen terdepan dalam perubahan. Santri harus menjadi agen civil society building yang mampu membangun peradaban bangsa.